Demi Iphone
Keesokan hari nya aku seperti biasa pergi bekerja di
kantor sambil scroll – scroll tiktok dan melihat cewe – cewe sedang joget seksi
di tiktok namun engagement nya tinggi banget udah gitu banyak juga yang kasih
like dan komentar, muncul lah niatku untuk melakukannya siapa tahu aku sedikit
bisa mengubah nasibku. Pada saat aku mulai menggunakan aplikasi tiktok tiba –
tiba ponselku ngelag karena tidak tahan terhadap aplikasi tersebut, aku
langsung bete dan males ngapa – ngapain ingin rasanya membanting ponselku ini
namun tidak ada lagi uang untuk membeli nya lagi. Aku pun melanjutkan
pekerjaanku di kantor karena aku melihat kepala kantorku dari tadi mondar –
mandir memperhatikanku. Ternyata kepala kantorku mendatangiku “sinta kamu dari
tadi saya perhatikan ngecek ponsel terus kenapa? Ayo dong kalau kerja ya kerja”
sahutku “hehehe iya pak siap”. Tak lama kemudian ponselku pun kembali normal
lagi aku kembali membuka tiktok, awal mula aku membuat video menunjukkan
wajahku sambil lipsing menggunakan lagu yang aku tahu “oh ternyata begini
bermain tiktok” gumamku sambil ketagihan karena seru pikirku.
Selepas pulang kerja aku pun bertemu dengan sahabatku
widya “ehh sinn…tunggu kamu kok buru – buru amat” sahutku “iya nih aku mau
istirahat soal nya capek di kantor” “eh aku ada kabar bagus nih buat kamu duduk
dulu yuk”. Aku dan widya pun duduk di sebuah warung soto dan berkata “semalem
aku baru aja dapat info dari temen aku ada yang mau bayarin kamu ponsel Iphone
13 Pro Max baru” sahutku “ah serius kamu!??” “iya serius ttaapppi ada
syaratnya” “apaan syaratnya?” sahut widya “yaitu..kamu harus ena – ena sama
dia”. Mendengar apa yang dikatakan oleh widya aku pun jadi tersedak “uhukk…uhukk..uhukk”
“ehh minum duluuuu” aku pun minum dan mataku memerah karena kaget, kataku
padanya “ahh yang bener aja dong masa harus begituan” “iya bener kamu mau ga
sin? Demi Iphone hehehe” aku tidak menjawab apa yang dikatakan oleh widya namun
jujur aku merasa tertarik dengan tawaran tersebut. Setelah soto kami habis dan
sudah cukup puas membahas hal – hal lain alias bergosip kami pun pulang ke
rumah kami masing – masing.
Di rumah aku selalu memikirkan apa yang dikatakan oleh
widya kira – kira apa yang harus aku lakukan sementara aku ingin sekali punya
Iphone namun aku harus merelakan keperawananku, yaudah lah toh juga pasti ada
pria yang mau menerima kekuranganku gumamku pada malam itu. Tanpa berfikir
panjang aku pun langsung menghubungi widya dan menerima tawaran tersebut “halo
wid” “iya halo sin kenapa?” “iya deh aku tertarik sama penawaran yang tadi” “oh
iya bagus deh, sejujurnya aku bisa beli Iphone juga ya hasil begitu sii kalau
tidak mana mungkin aku bisa sementara gaji aku juga kecil” sahutku “udah aku
duga hahaha” “yaudah besok sehabis pulang kerja kamu ke Hotel X ya entar
kabarin aku kalo kamu udah disana “oke wid siap aman ahahaha”. Malam itu pun
aku tidur untuk mempersiapkan diri untuk besok.
Keesokan hari nya pun tiba aku pun pulang dari kantor namun
sebelum pulang dari kantor aku dandan terlebih dahulu karena aku harus tampil
cantik sebelum ke hotel tersebut, setelah aku tampil cantik aku pun pergi ke
Hotel X namun aku sudah mengganti baju agar orang lain yang menginap di hotel
tidak curiga kalau aku ini adalah seorang pegawai. Setelah aku sampai di lobby
hotel aku pun menghubungi sahabatku widya “wid aku udah sampai di hotel x” “oh
iya sabar ya aku telefon dulu om nya” tak lama kemudian widya kembali
menelefonku “sin katanya kamu masuk aja ke kamar x dia udah nunggu kamu disana”
sahutku “oke aku kesana”. Aku pun berjalan menuju kamar x tersebut dan mengetuk
nya ternyata langsung di respon oleh om – om yang sudah bertelanjang dada dan
menggunakan jam tangan mahal. “oh hai sini masuk – masuk” “hehe iya om” jujur
aku sedikit merasa takut dibunuh oleh orang ini “udah gausah takut kan katanya
mau iphone hahaha” sahutku “hehe iya om”, tidak berlama – lama ia pun langsung
mendorong tubuhku kasur dan mencipok bibirku
“ssslllluuurrrpp...aahhhh…ssslluuurp” jujur aku bingung harus berbuat apa
karena ini merupakan pengalaman sex pertamaku. Ia kembali mencipok bibirku
sambil menindih tubuhku “ssllluuurrrrppp….sslllurrppp…eehhpp” tak sampai disitu
ia juga menjilat – jilat wajahku “eeehhppp…eeehhhhppp…eeehhhhhpp” benar – benar
bernafsu sekali tua bangka ini gumamku.
Aksi nya pun masih terus berlanjut ia tetap mencipokku
terus – menerus tanpa ampun
“sssllllurrrppp…sllurppp..ssllurp” aku ingin muntah rasanya namun aku
harus tetap meladeni orang ini, ia pun mulai membuka kancing bajuku dan meremas
– remas kedua gunung kembarku dengan brutal karena aku mulai menikmati
permainan ini kedua gunung kembarku pun mengeras dengan sendirinya. Setelah itu
ia mengemut dan menjilat – jilat gunung kembarku dengan sangat bernafsu
“sssllluuuurrrpppp….sssllllluuurrrpp…ehhhhppp….ehhhppp” tak lupa juga ia
sedikit menggigit pentilku dan aku merasa kesakitan “ahhhh..aaaaa…jangan
om…aaaaa” tetap saja ia tidak perduli dengan keadaanku. Setelah itu ia
memasukkan jarinya ke memekku sambil mencipok bibirku
“ssshshhh…sssllluuurrpp…sssshhhhh” tak lama kemudian memekku pun becek
dibuatnya lalu ia membuka celanaku dan menarik nya lalu menusuk memekku dengan
titid nya, secara perlahan namun aku merasa kesakitan “ahhhh….aaaaa…sakitt…omm”
aku pun mengeluarkan darah karena selaput darahku robek untuk yang pertama kali
dan terakhir kali nya aku melihat.
“plok..koplokkk…pplokkkk….koplok…plokkk..plokkk..plokkk..koplokk” bunyi
tabrakan antara paha dan dan pantat begitu nyaring terdengar.
Jika orang tuaku mengetahui hal ini maka habis lah aku
namun disatu sisi aku juga butuh Iphone tapi mau bagaimana lagi,
“aahhhh…aaahhhh…plok..plokkk..plokkk…koplokk…ahh..aa” ia memaksaku dengan
menggunakan bermacam gaya “plokkk…plokk…koplok” hingga gaya yang terakhir yang
ia minta dan aku sangat jijik yaitu gaya 69, berkali – kali aku ingin muntah
mengemut titid nya namun ia tetap santai dan menikmati menjilat memekku
“eehhppp…slurp…ehhpp..slllurrpp” karena sudah kelelahan ia pun menembakkan peju
nya di wajahku “aaahhhhhh…legahhhhhh” aku hanya seperti orang tolol yang tidak
bisa berkata apa – apa. Tak lama kemudian ia memberikan sebuah kotak ponsel
Iphone 13 Pro Max dari tas nya “nah ini sesuai dengan janji om hehe kapan2 kita
main lagi yuk memek kamu tembem terus empuk om suka banget” aku tidak menjawab
apa – apa, aku langsung memasukkan kotak Iphone tersebut ke tasku lalu aku
masuk ke toilet dan membersihkan badanku serta menangis karena selangkanganku
sakit dan aku merasa sudah tak suci lagi.
Karena sudah terlanjur terjadi aku pun berusaha untuk
menikmati apa yang udah terjadi toh juga ponsel keinginanku sudah terpenuhi,
aku berusaha menghibur diriku dengan joget – joget seksi di tiktok sekaligus
menambah kepopuleran dan siapa tahu dapat endorse gumamku. Ternyata setelah aku
jalani penghasilan yang aku dapatkan dari bermain sosial media pun amat sangat
menggiurkan, aku berfikir untuk resign dari tempat kerjaku dan fokus untuk
bermain sosial media dan mengambil beberapa job sampingan sebagai pemuas nafsu.
TAMAT
Komentar
Posting Komentar