Warung Colmek

            Mungkin hampir setiap orang selalu mampir ke sebuah warung entah itu sekedar memesan minuman, makanan atau pun berbagai macam lainnya, begitu juga dengan aku yang merupakan seorang ojek online (ojol) yang sering mangkal menunggu datang nya sebuah orderan di aplikasi ponselku. Sembari menunggu aku memesan es teh manis dingin untuk sekedar melepas dahagaku ditambah lagi tubuh seksi mbak Arum yang merupakan penjual di warung tempat aku biasa mangkal, aku paling senang saat mbak arum menggunakan celana legging ketat lengkap dengan kaos nya yang juga ketat serta hijab yang ia kenakan. Sontak otak kotorku selalu berputar – putar di kepala serta membayangkan bentuk memek mbak arum yang tembem tersebut. Oh iya perkenalkan namaku Taufik aku merupakan seorang driver ojol yang sudah memiliki istri dan 2 orang anak, aku bekerja sebagai ojol dan istriku berjualan jajanan ringan untuk anak – anak kecil di rumah.

            Setiap aku pulang narik ojol aku selalu saja dihadapkan dengan istri yang kelakuannya kaya setan, karena pada saat pertama kali aku sampai di rumah istriku bukan nya memanjakanku karena capek ehh.. malah langsung meminta setoran. “Assalamualaikum dek mas pulang” sahut istriku “mana sini setoran kamu beras udah habis” “lah kemarin kan kita baru beli beras kok udah habis aja?” Tentu saja hal itu membuat aku terkadang jengkel lalu teringat mbak arum yang begitu ramah dan baik kepadaku, benar – benar berbeda sekali perlakuan istriku dan mbak arum. Terkadang terbesit juga dibenakku untuk menceraikan istriku namun aku takut kedua anakku malah terlantar jadi aku kasian melihat mereka. Sesekali aku juga jika sedang suntuk aku mengechat mbak arum agar tidak terasa penat dan sepi karena keramah - tamahan nya dan tutur nya yang begitu lembut aku pun luluh dan pergi ke warung mbak arum “ehh mau kemana baru aja sampe udah mau pergi lagi” sahutku “ke warung mau ngambil paket” aku beralasan seperti itu agar istriku tidak curiga.

            Aku pun sampai di warung mbak arum “ehh mas taufik dari mana aja mas kok baru kelihatan satu hari ini, duduk – duduk sini” sahutku “hehe iya mbak es teh kaya biasa ya satu” dengan cepat pun ia membuatkan es teh nya lalu menghidangkannya kepadaku “mas taufik aku boleh minta tolong ga?” sahutku “ohh boleh mbak mau minta tolong apa mbak” “jagain warung aku bentar aku mau pulang ke rumah soal nya ada beberapa bahan masakan yang tinggal” sahutku kembali “ohh boleh mbak silahkan aja”. Tak lama kemudian mbak arum pun pulang ke rumah nya namun ponsel nya ketinggalan di meja aku berniat memberikannya namun mbak arum sudah pergi jauh, aku melihat ponsel nya ternyata tidak terkunci seketika otak jahatku pun muncul yaitu melihat galeri ponsel nya. Aku benar – benar terkejut melihat isi galeri ponsel mbak arum yang dipenuhi foto – foto nya sedang telanjang dan video nya lagi colmek, dengan cepat aku memindahkan foto – foto dan video mbak arum ke ponselku sebelum ia datang. Disaat aku melihat foto dan video mbak arum yang sedang telanjang seketika membuat titidku berdiri dengan tegak dan berani, ingin sekali rasanya segera melampiaskannya ke wanita mana pun namun seperti nya sulit. Sudah cukup lama aku tidak ngentot dengan istri karena ketika diajak dia selalu saja menolak dengan alasan capek jaga warung sehingga aku pun kesal dibuat nya, tak lama kemudian mbak arum tiba di warung aku pun kaget “masss taufikk makasih ya mas udah dijagain warung nya “oh iya mbak sama2” aku pun langsung menghabiskan minumanku lalu pergi karena aku sudah tidak tahan ingin segera coli. Aku pun curiga pantes selama ini terkadang gelas yang aku minum sedikit berbau memek pikirku, ternyata mbak arum sering colmek sendirian di rumah nya karena suami nya adalah seorang supir jadi jarang di rumah.

            Langsung saja tidak berlama – lama aku pamit pulang “mbak makasih ya itu uang nya di meja” “loh kok cepet banget pulang nya mas” sahutku “hehe iya mbak tiba – tiba ditelvon bini” aku pun langsung pergi ke rumahku karena sudah tidak tahan melihat mbak arum. Akhirnya tiba lah aku di rumah dan langsung masuk ke kamar mandi lalu coli dengan berbahankan foto serta video mbak arum yang aku kirim tadi, aku merasa sangat beruntung bisa mendapatkan foto dan video telanjang mbak arum lalu aku pun yakin kalau itu ia kirimkan kepada suami nya yang jauh agar ia tidak lupa pada istri nya. Tiba – tiba terbesit dibenakku untuk pergi ke rumah mbak arum malam nanti lalu menggauli mbak arum dengan mengancam foto dan video telanjang nya akan disebar kalau tidak melayani nafsuku, aku pun mulai menyusun beberapa strategi agar tidak dicurigai oleh istriku mungkin aku beralasan untuk narik ojol padahal aku singgah ke rumah mbak arum.

            Malam hari pun tiba aku pamit minta izin ke istriku untuk narik ojol “mau kemana kamu mas malem2 begini?” sahutku “mas mau narik soal nya biar ada uang beli rokok” “oh yaudah kalau gitu jangan malem2 pulang nya” aku pun langsung bergegas ke rumah mbak arum lalu tak lama kemudian aku sampai di rumah nya. Aku mengetok pintu rumah nya “tok..tokk..tookk” “iya sebentar siapa ya..ehh mas taufik ada apa mas? Tumben malem2 gini ke rumah ada apa?” sahutku dengan nada sedikit licik sambil menunjukkan foto dan video telanjang mbak arum “nih lihat mbak aku punya foto dan video mbak telanjang hahaha” “astafirullah mas taufik kok bisa ada di ponsel mas sih?” sahutku “ya bisa dong hahaha” aku pun mendorong mbak arum lalu mengunci pintu rumah nya dan mengantongi kunci rumah nya ke saku celanaku.

Aku mengancam mbak arum “mbak pasti takutkan kalau foto dan video ini kesebar di sosmed hahaha kalau ga mau hal itu terjadi ada syarat nya” sahut mbak arum “apaan itu mass aduh jangan dong saya salah apa sama mas taufik” “syarat nya mbak harus melayani nafsuku hahaha”. Tak perlu waktu yang lama aku pun langsung mendorong mbak arum ke kursi tamu milik nya lalu menindih dan mencipok bibir nya tanpa ampun karena sudah lama istriku tak melayaniku “hhmmmmpphssss…..hmmpshh..slllluuuurrrrpp…hhmmmpppsssh….hmmmm” sahut mbak arum “hhhmmmmpphh..maaaasshhhpppmss…jangannnsslllluurrrupp” namun aku tidak memperdulikan nya dan terus melumat bibir nya “hhhmmmmpppphhhhssss…sslllurrrrp…hmm” setelah melepas bibir nya mbak arum ia meminta tolong “mass jangan mass nanti suamiku marah” aku tidak memperdulikan nya dan berkata “diam atau aku sebarin ke sosmed?” mbak arum menangis seperti orang yang putus asa sementara itu aku meremas – remas kedua gunung kembar nya sambil mencipok bibir nya “hhmmmmpsshh…sreeetttt….ssslllluurrrpp….sreeett” tak lama kemudian aku pun membuka kaos nya lalu melihat kedua gunung kembar nya nya yang putih, mulus dan bersih. Mbak arum pun menghalangi kedua buah dada nya dengan tangan nya lalu aku memaksa agar dibuka “bukaa…awass…bukaa atau aku sebar foto dan video mu” aku pun menarik kedua tangan nya yang berusaha menghalangi lalu aku menghisap dan menjilat pentil nya dengan sangat bernafsu “sssllllluuuuurpp..eehhpp…sssllllurrrpp….eehhhhppp” benar – benar bernafsu sekali aku melihat nya begitu juga titidku sangat baper sekali rasanya ingin segera bermanuver “ssssllllllurrppp…ehhhppp….sssslllllluuuuurrrrpp…eeehhhppp…..sslllluuuurrrrp” setelah itu aku membuka celana hot pants nya lalu menarik nya. Terpampang sangat jelas surga dunia yang tiada tara, belahan memek yang tembem serta dilapisi rerumputan hitam di sela – sela memek nya, aku pun melihat mbak arum sudah becek dan tidak berdaya lagi. Tanpa basa basi titidku juga sudah cukup mengeras aku pun segera menyodok memek nya mbak arum yang tembem itu “srrrrooootttt…sssrrrroottt…plokk…plokkk..plokk…ssssrrrrooottt ahhhhh masss udah mass hentikan…aaaaa..ah..ah..ah sakit mass ahh… ahh..ahh mas udah mas nanti suamiku marah” sahutku “diammm!..istriku udah lama ga ngelayanin aku, kamu juga udah lama ga di layanin jadi diam” mbak arum kaget aku berkata seperti itu karena ia merasa aku mengeluarkan sifat asliku aku pun terus menyodok memek nya dengan gaya missionaris “ssrrrroottt…sssrrroootttt…plokkk…plokk….ahhh..memekmu enak banget mbak arum sempit lagi mbakk…ahhh…ahhh…srrroottt..sssrrrroooottt…plokkk..plokkk” aku terus menyodok nya sambil menindih nya sementara itu mbak arum hanya menangis dan tidak terima diperlakukan seperti itu berbagai macam gaya aku terapkan di tubuh nya bahkan aku memaksa nya untuk bergantian namun ia melakukannya sambil menangis “sssrrrroottt…sssrrroooottt..plokk..plokkk” ia mendesah kesakitan “ahhh…mass…udahh..masss…udahh udah 2 jam kita main” tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam aku pun akan menembakkan pejuku ke lubang memek nya “ssssrrrrroottt…aaaahhhh….ahhhh…plokkkk..plokkkk..ahhhhh….legahhhhh” aku pun akhirnya menembakkan pejuku ke dalam memek nya.

Setelah aku menembakkan pejuku ke memek mbak arum ia hanya menangis dan tidak mau menatap wajahku, aku pun pergi ke kamar mandi nya lalu membersihkan tubuhku dan kembali ke hadapan nya sembari memasang ikat pinggang “makasih ya mbak arum hahaha abis nya saya udah lama ga ngentot sama istri saya, makasih ya mbak sekali lagi”. Semenjak kejadian itu mbak arum pun sadar kalau ia juga butuh kebutuhan biologis sementara suami nya sedang tak di samping nya alias jauh, lambat laun ia pun menikmati genjotanku lalu kami ena – ena di rumah nya selepas warung mbak arum tutup di malam hari. TAMAT

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nongkrong Di Kampus

Goyangan Janda Kontrakan