Paling Gabisa Kalo Soal Tobrut


             Menjadi mahasiswa mungkin merupakan cita – cita sebagian orang yang amat sangat diidam – idamkan banyak orang di luar sana yang sangat ingin berkuliah namun ekonomi kedua orang tua nya tidak mampu, maka dari itu aku sangat bersyukur mampu berkuliah saat ini. Oh iya perkenalkan namaku Doni, saat ini aku sedang duduk di bangku kuliah semester 5 jurusan Teknik Sipil di sebuah kampus X di salah satu kampus di Indonesia. Sejak lama aku ingin sekali menjadi seorang arsitek lalu kebetulan pula aku punya skill mumpuni dalam menggambar serta berhitung. jadi hal tersebut sangat membantuku dalam menggapai cita – citaku sebagai arsitek. Karena targetku lulus di perguruan tinggi negeri maka aku belajar bersungguh – sungguh agar aku bisa lulus di perguruan tinggi negeri, orang tuaku juga amat sangat mendukung keinginanku menjadi seorang arsitek hingga mereka pun mengizinkan aku pergi merantau ke luar daerah untuk berkuliah di kampus x ini.

            Sejak pertama kali aku masuk ke kampus seperti mahasiswa baru lainnya yaitu entah mengikuti ospek atau berbagai macam kegiatan lainnya, hingga ada salah satu kakak seniorku yang bernama Putri memiliki paras cantik, bodi nya aduhai, serta toket nya brutal dan besar. Ketika aku melihat bodi nya sering sekali sambil menelan ludah serta membayangkan kapan aku bisa menidurinya gumamku. Ternyata selama ini hal tersebut diperhatikan salah satu temanku dan ia sering menepuk pundakku “woii sadar woii itu kakak senior kita” aku ingat sekali pada waktu itu aku tidak sengaja melihat nya mandi di sungai bersama teman – teman senior yang lain pada saat acara malam keakraban. Aku mengintip di semak – semak sambil coli serta membayangkan tubuh kak putri di atasku, untung saja saat itu aku tidak ketahuan karna kalau sampai ketahuan aku akan ditandai oleh satu fakultas.

            Tidak cuma aku saja yang berfikir demikian tentang kak putri para mahasiswa yang lain serta senior – seniorku yang lain juga mengincarnya namun tidak berhasil juga, ada juga yang patah arang karena ditolak oleh nya, ada juga yang terus mengejar dan ada juga yang menjadi fans kak putri sambil berharap bisa memiliki dia seutuh nya. Berbeda denganku karena aku memang pure tidak memiliki perasaan apa – apa dan hanya ingin menyetubuhi nya dengan bringas. Hari – hari pun berlalu begitu saja semula seperti biasa pergi ke kampus, bermain dan berbagai macam lainnya. Karena sebentar lagi di fakultas kami ada sebuah acara yaitu sebuah bazar jadi kami bersiap – siap mempersiapkan kegiatan bazar tersebut. Yang membuat aku heran adalah aku dipasangkan dengan kak putri sebagai salah satu panitia, tentu saja beberapa teman – teman sekelasku berkata “enak banget bisa deket – deket sama kak putri bisa dong itu digesek – gesek dikit duhhh” sahutku “hei kalian jangan mesum ya cukup aku aja hahaha” besok kami akan mulai rapat tentang bagaimana bazar ini akan berlangsung.

            Keesokan hari nya aku pun duduk di sebelah kak putri sambil mendengarkan arahan yang diberikan oleh seniorku juga pada saat itu, aku mencoba mendengarkan namun tetap saja aku tidak fokus sementara itu mataku selalu saja tertuju kepada kedua gunung kembar kak putri. Tak berapa lama kemudian kak putri mengajakku ke kos nya untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di kos nya “don ayo temenin kakak sebentar ke kos kamu punya motor kan?” sahutku “punya kak, oh oke kak” pikiranku pun menjadi campur aduk sementara itu ini adalah momen yang berharga dan mungkin tidak semua orang bisa mendapatkan momen ini. Aku pun dengan senang hati mengantarkan kak putri ke kos nya lalu tak lama kemudian kami pun sampai di kos nya, “don ayo kamu masuk aja dari pada lama nunggu disini” mendengarnya berkata seperti itu malah membuat titidku semakin tegang tidak karuan “ooh oke kak” aku pun masuk ke kamar kos nya lalu duduk bersilau di lantai.

            Ia pun jujur kepadaku sebenarnya ia tidak ingin mengambil apa – apa namun ia bosan mengikuti rapat serta ingin beristirahat, entah mengapa ia tidak menaruh rasa malu kepadaku ia membuka baju serta almamater nya serta celana nya di depanku hingga ia hanya menggunakan tanktop hitam dan celana strit hitam. Melihat nya berpenampilan seperti itu tentu saja membuat titidku baper tidak karuan namun ia sangat santai sekali tidak ada beban, hingga aku mencoba untuk memberanikan diri memberikan nya sejumlah uang agar aku bisa meniduri nya “kkkkakkk…mau duit 500 ribu ggaaaa” sambil aku gerogi “yah mau dong don..lumayan untuk tambah – tambah bayar kos” “eee anuu.. kakk” aku masih aja grogi dan mencoba memberanikan diri “eehhh kakk..aku kasii 500 ribu..terus aku ngentotin kakak boleh gaa” sahut kak putri sambil kaget “hah?! Doniiii ternyata kamu gini ya aku kira kamu cowok yang poloss” sahutku “eeee anu..aanu habis nya gimana ya aku ga tahan lihat kakak terus aku sange dehh” ia tertawa terbahak – bahak “hahahaha aduhh doni…donii yaudah sini 500 ribu nya” aku pun menyerahkan duit 500 ribu itu kepada nya “yaudah sini peluk kakak” aku pun memeluk nya dan mencipok bibir nya “sssslllluuurrrppp...ssslllluuurppp..hhmmmmpphss…hmmppppsshh” luar biasa sekali ternyata cipokan nya kak putri. Aku melumat bibir nya dengan sangat bernafsu “hhmmpphhss…hmmpppshhh…ssllluuurppp….ssslllluuurrppp” benar – benar enak sekali bibir nya kak putri gumamku.

            Kami pun masih saja saling mencipok dan saling memindahkan lidah kami di masing – masing langit – langit “sssllllluuuurrpppp…ahhhh…hhhhmmmmppppsshhh…slllluuurrppp..aah” seperti bunyi suara percikan air yang dikobok – kobok. Ini adalah sebuah pengalaman sex ku yang pertama sekaligus bersama seorang senior, jika hal ini diketahui oleh orang lain maka habis lah riwayatku. Sembari aku mencipok nya aku meremas – remas kedua gunung kembar milik nya dengan brutal, benar – benar empuk dan kenyal gumamku sangat bernafsu sekali aku meremas kedua gunung kembar kak putri. Karena aku semakin penasaran dengan isi gunung kembar nya aku pun cepat – cepat menarik tanktop nya dan melihat “wahh benar – benar surga dunia yang tiada tara nya” dengan sigap aku menarik bh nya dan nampak lah kedua gunung kembar yang begitu mulus dan kenyal.

            Aku pun langsung mengemut gunung kembar nya sebelah dan sebelah nya lagi aku remas dengan brutal, “sssllllluuuurpppp..aahhhh..ssslllluuuurppp…huaaahh….sssllllurppp” tak ku sangka aku bisa mendapatkan hal seperti ini meskipun saat ini aku sedang bermanuver tetap saja ini seperti mimpi rasanya, aku pun terus menghisap gunung kembar kak putri dan sedikit menggigit putting nya “ssslllluuurrpppp…aaahhhhh…jangan donn sakit pentil kakak” aku pun tidak melanjutkan nya karena aku masih menghormati nya sebagai senior. Sembari aku mengemut dan menjilat pentil nya aku memasukkan jariku ke memek nya “sssrrreet…ahhh…sreettt…ahhh…doniiiii…ahhh…sssrrreeettt” ternyata desahan kak putri membuatku semakin bersemangat, aku pun menarik celana nya dan menghisap memek nya yang memiliki rambut lebat “ssslllluuurrrpppp..ahhhh..enakk bangett..memek kakak” tanpa sengaja aku kaget ternyata kak putri sudah tidak perawan ia mengaku keperawanan nya diambil oleh mantan nya yang kuliah di kampus lain sembari aku menjilat ia bercerita. Tak lama kemudian memek kak putri pun becek aku perlahan – lahan memasukkan titidku ke memek nya namun agar sulit, sebelum aku memasukkan titidku ke memek kak putri ia memasangkan kondom ke titidku untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan lalu aku pun menyodokkan titidku ke memek nya “plokkk…koplokk…koplokkk..plokk..plokkk..plokkkk..plokkkk” aku bermanuver dengan pelan karena takut menyakiti kak putri namun ia berkata “kencengin dong don masa segini aja kemampuan kamu don” seketika adrenalinku pun terpancing karena ia berkata demikian “plokkk….plokkk..plokkkk..plokkk…aahhh..aahhh…ahhhh terus don ahhh….enakkk donnn” aku pun bermanuver dengan bringas.

            Seperti orang yang balas dendam aku pun terus saja menyodok memek nya “plokk…koplokkk…plokkk..koplokk…plokkk..koplokkk….plokkk..koplok…plokkk” “ahhhh… enakkk donnn..ahhhh..aaaaaa terusin don…ahhh” aku pun menepok pantat kak putri sambil menyodok memek nya dari belakang “plokk..plokkk…aahhhh enak banget memekmu kakkkk…ahhhhh…enakkk” dari tadi aku bermanuver dengan berbagai macam gaya dengan cepat karena tubuh kak putri yang agak bongsor atau lebih tepat nya gemoy aku harus lebih ekstra biar dia puas “plokkk…plokkkk..plokkkk…plokk ahhhh…aaaaa doniii kakak squirtingggggg…ahhhh…aaaaaa” ia pun squirting begitu juga denganku namun aku menembakkan pejuku ke wajahnya dan kami pun selesai.

            Semenjak kejadian itu kami jadi sering ngewe terutama di kos kak putri atau sesekali kami sengaja menyewa hotel agar lebih nyaman. Aku pun sering berbohong kepada orang tuaku agar dikirimin uang yang banyak agar bisa memenuhi kebutuhan kak putri lalu sebagai imbalan nya aku ena – ena dengan nya. TAMAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warung Colmek

Nongkrong Di Kampus

Goyangan Janda Kontrakan