Aku Dijadikan Cemilan Pejabat
Aku adalah seorang
selebgram yang cukup terkenal di instagram bahkan aku memiliki 1 juta pengikut
di akun sosial media pribadiku, inilah aku sebut saja Nabila atau biasa
dipanggil bila jika seseorang sudah cukup mengenalku. Jujur aku sangat menyukai
pekerjaanku sebagai seorang selebgram karena aku hanya cukup bermodal tampil
cantik lalu dapat endorse dan uang pun seketika mengalir begitu saja kepadaku,
hal itu juga ternyata membuat orang lain membuatku iri terutama para wanita
karena mereka merasa tersaingi dengan kehadiranku. Bukan bermaksud
menyombongkan diri namun aku harus mengakui dan banyak juga yang mengatakan
kalau bodi atau bentuk tubuhku memang bagus seperti jam pasir. Bukan tanpa
sebab aku membentuk bentuk tubuhku karena aku rajin ngegym jadi hal itu cukup
membantuku mendapatkan bodi yang ideal.
Di posisi yang sekarang uang serba mudah aku dapatkan dan
juga banyak pria yang mengejarku bahkan beberapa pejabat di daerahku juga
pernah mengirim pesan kepadaku, entah untuk hanya sekedar makan malam bersama
atau menemaninya saat sedang bermain golf. Uang yang mereka tawarkan pun tidak
sedikit bahkan sampai milyaran mereka rela agar aku mau menjadi kekasih gelap
nya namun tetap saja aku menolaknya karena aku masih butuh cowo yang menurut
aku ganteng dan mapan. Jujur aku pernah disakitin orang jelek dan itu sakit nya
bukan main lalu dari situ aku belajar mending nyari yang cakep sekalian
meskipun disakitin tapi setidaknya dia cakep begitu pikirku. Harus aku akui aku
tipikal wanita yang suka sekali dengan uang apalagi keinginanku lumayan banyak
seperti tas baru, sepatu baru, jam tangan dan berbagai macam kebutuhan lainnya.
Hingga suatu ketika aku sedang iseng mengecek direct
message (Dm) di instagram lalu aku melihat ada seorang cowok yang ngedm dan aku
melihat kalau dia lumayan ganteng dan tajir juga lalu aku memutuskan untuk
merespon pesannya, seperti wanita pada umum nya hal yang aku lakukan adalah
jual mahal terlebih dahulu biar kelihatan elegan alias tidak murahan. Ia bertanya-tanya
tentang diriku, kesibukanku dan berbagai macam hal lain yang sudah cukup umum
ditanyakan. Ternyata setelah aku kepoin kehidupan pribadi nya ia adalah seorang
anggota DPRD di daerah x namun kami masih di lokasi yang sama jadi peluang
untuk bertemu besar, setelah cukup lama kami berdua saling bertukar pesan
tibalah ia mengajak aku untuk berkencan lalu dengan senang hati aku menerima
nya.
Tibalah hari dimana aku dan dia akan bertemu di sebuah
café rooftop untuk makan malam bersama, ia memintaku untuk tampil dengan
maksimal dan tentu saja aku mengiyakan apa yang ia minta karena sedari awal aku
memang suka pada nya. Setelah aku dandan rapih sekaligus cantik kami pun
bertemu di café tersebut, setelah aku melihat nya dan ia menatapku aku pun
berubah menjadi salting karena nya dalam hatiku bergumam “ihhh ganteng
bangettt” lalu tanpa sadar waiters pun datang lalu ia bertanya “bil kamu mau
makan apa?” aku melamun lalu ia kemudian aku sadar “ehh iya iya hehehe aku
pesan spaghetti aja tapi saos tomat nya dikit aja terus minum nya ocean blue
drink” lalu sahut Rifan salah satu anggota DPRD yang berkencan kepadaku malam
ini “kamu melamun ya? Hehehe dari tadi aku perhatiin kamu melamun terus kenapa”
sahutku “engga kok cuma ada yang aku pikirin dikit”.
Setelah hidangan datang kami pun menyantap makanan yang
sudah kami pesan tadi hingga habis, lalu tak lama kemudian rifan memanggil
waiters untuk mengambilkan anggur merah dan gelas yang baru dua buah. Kami
mengobrol banyak hal setelah itu lalu tak lama kemudian anggur yang dipesan
oleh rifan tadi datang lalu ia memintaku untuk meminum nya namun awal nya aku
berkata kalau aku tidak suka minum minuman alkohol, namun aku tidak enak hati
menolaknya lalu aku pun meminum nya sambil sedikit menahan rasa pahit. Tak sadar
ternyata aku sudah menghabiskan dua gelas anggur, lalu tak lama kemudian
kepalaku pun pusing dan perasaanku sedikit aneh bawaan nya ingin memeluk
apapun. Tak lama kemudian rifan pun membopongku ke mobil nya lalu membawaku ke
hotel.
Rifan merebahkan tubuhku di kasur lalu ia perlahan
membuka kancing baju kemeja nya yang berwarna hitam lalu meremas-remas kedua
gunung kembarku tanpa sepengetahuanku, saat ia sedang melakukan itu aku
merasakannya namun keinginanku memeluk apapun lebih besar jadi aku tak begitu
memperdulikan nya. Ia pun perlahan membuka bajuku lalu kembali meremas-remas
kedua gunung kembarku dengan brutal, lalu tanpa sadar aku kemudian memeluk nya
dan ia pun melakukan aksi nya dengan menjilat dan menghisap kedua gunung
kembarku “eehhhppp…eeehhhhpp…sssllluuurrppp…aku nafsu banget sama tetek mu bil
dari tadi” sahut rifan kepadaku sedangkan aku hanya asik memeluk nya saja. Ia
terus menjilat dan menyeruput sambil meremas kedua gunung kembarku
“eeehhhpp…sllluurrppp….eeehhhhppp..ssllluurrpp” terkadang ia juga sedikit
menggigit putingku dan aku pun meringis kesakitan.
Setelah ia merasa sudah puas dengan kedua gunung kembarku
tak lama kemudian ia menarik celanaku dan mencium-cium celana dalamku, aku
merasa sedikit kegelian namun ia tetap saja melakukannya. Lalu tak lama
kemudian ia menarik celana dalamku ke bawah ia pun seakan-akan takjub melihat
memekku yang tembem dan tidak berbulu serta bersih. Tanpa berfikir panjang ia
pun menjilat dan menghisap memekku dengan sangat bernafsu sekali
“ssssllllluuurrrpp…ehhppp…sllurrrrp…ehhhp…sssllluurrpp…ehhhhppp…ssslllluuurrrrpp”
tak henti-henti nya ia menggasak memekku. Aku sempat merasa tidak nyaman
diperlakukan seperti itu namun saat itu aku sedang dalam kondisi tidak sadar
jadi aku tidak bisa mengekspresikan diriku dengan baik.
Karena sudah cukup lama rifan bermanuver di memekku tak
lama kemudian memekku pun becek lalu ia langsung menusuk memekku dengan
titidnya
“ssrooottt..sssrotttt…sssrott…plokk..koplokk..plokkk…sssrrroottt…plokkk…koplokkk..plokkkk…mphss
ahhh” saat ia menggenjotku benar-benar aku tidak merasakan apa-apa lagi aku
hanya ingin memeluk apapun lalu tidur. Ia masih saja terus menggenjotku namun
kali ini ia sambil mencium bibirku
“plokkk..ssrroott..ssllluurppp…plokkk…ssrrrooootttt…plokk..plokk…plokkk” seperti
tidak ada ampun ia menggenjotku lalu ia menelungkupkan badanku lalu mengangkat
kedua pahaku lalu kemudian ia kembali menusuk memekku dengan gaya doggy
“ppplokkkk…srrooottt…plokkk…..koplokkkk…koplokkkk…srroottt….koplokkk.. plokkk”
ternyata ia juga tidak ingin melewatkan hal yang satu ini ia juga menggunakan
kedua gunung kembarku lalu menjepit titid nya “sreettt…sssrrreettt…sssreettt”
setelah ia puas menjepit titid nya dengan kedua gunung kembarku ia pun
menembakkan peju nya di mulutku.
Di pagi hari aku kaget karena aku sudah tidur dihotel
sendirian sedangkan rifan sudah pergi duluan, tak lama kemudian aku pun muntah
karena bau amis peju rifan yang ia tembakkan ke mulutku. Aku muntah sejadi-jadi
nya dan membersihkan seluruh tubuhku setelah itu aku menangis dan tidak terima
dengan perlakuan rifan kepadaku lalu aku pun melihat secarik kertas yang berisi
tulisan “tenang aja ya cantik kalo ada apa-apa aku pasti tanggung jawab”. Aku
langsung merasa lega dan tidak karuan lalu aku menelepon nya “halo kamu udah
bangun ya? Jangan lupa sarapan yah” aku langsung mematikan ponselku dan segera
bergegas pergi dari hotel.
Komentar
Posting Komentar