Lagi Asik Buat Ketupat Malah Digenjot


                    Perkenalkan namaku Santi dan aku merupakan seorang janda yang tidak memiliki anak jadi aku hanya tinggal sendiri di rumah orang tuaku, sementara aku dan mantan suamiku bercerai karena ia ketahuan selingkuh olehku jadi aku memutuskan untuk menceraikannya. Jujur terkadang aku merasa kesepian terutama di malam hari seperti orang-orang lain pada umum nya namun aku berusaha setegar mungkin, karena itu aku selalu bersujud kepada Tuhan jika aku harus menikah lagi semoga diberikan laki-laki yang baik. Sebagai seorang janda sering sekali kehidupanku diusik oleh tetangga, tak jarang juga aku sering dituduh menggoda suami orang karena statusku padahal suami tetangga lah yang melirikku sampai kepala nya mutar ingin putus. Jujur aku kesal sebenarnya diperlakukan seperti itu namun aku tidak tahu harus bagaimana ingin rasanya marah namun aku juga tidak bisa berbuat apa-apa jadi aku hanya bisa bersabar sambil melapangkan dada.

            Beberapa kali memang teman priaku datang ke rumah untuk sekedar bertamu atau bersilahturahmi namun aku juga dituduh telah berlaku zinah oleh tetangga, jika menerima tamu pria aku juga pemilih dan tidak sembarangan. Aku perhatikan terlebih dahulu apakah pria tersebut memiliki status single atau suami orang atau pacar orang, tentu saja aku harus memastikan kalau pria tersebut memiliki status single. Sudah sering juga aku jelaskan pada tetanggaku namun tetap saja mereka tidak pernah percaya alhasil aku membiarkan mereka tenggelam dengan pikiran nya sendiri. Mengingat hari raya idul fitri sebentar lagi jadi aku harus menabur kebaikan serta menambah pahala sebanyak-banyak nya di hari yang suci ini. Beberapa hari sebelum lebaran aku memutuskan untuk membuat ketupat karena mungkin saja beberapa tamu akan hadir, terutama teman-teman kuliahku dulu pasti akan datang ke rumah karena aku memang dikenal sebagai sosok yang pintar memasak.

            Dikala aku bosan aku biasanya nya bertiktok ria sambil berjoget-joget menggunakan tangktop dan celana pendek karena memang suhu di daerahku cukup panas jadi aku merasa gerah, sering sekali tetangga melirikku ketika keluar rumah karena aku menggunakan tanktop dan celana pendek pada saat mengangkat jemuran di luar rumah. Karena aku tahu mereka akan berprilaku seperti itu jadi aku tidak lagi melakukannya, aku malas jika menjadi bahan curigaan oleh tetanggaku lagi ketika aku melakukannya. Hingga tiba lah hari raya idul fitri tinggal 2 hari lagi jadi pada hari itu aku memutuskan untuk membuat ketupat, aku membuat nya di dapur dengan asyik sekali sampai aku tidak sadar kalau ada seseorang yang masuk ke dalam rumahku melalui jendela. Kebetulan jendela kamar mandiku tidak memiliki jerjak dan juga jarang terbuka namun pada hari itu ia tiba-tiba masuk melalui jendela itu, ia pun mendapatiku sedang memasak dengan hanya menggunakan tanktop dan celana pendek.

            Aku pun kaget dan berteriak “aaaaa….toloonngggggg….aaaaa..hhhahhpppp” pemuda itu ternyata Aldi pemuda pengangguran yang merupakan anak seorang kepala desa, ia pun langsung menutup mulutku dan memintaku tidak berteriak. Karena tenaga nya lebih besar dariku aku pun pasrah lalu tak lama kemudian ia menarik tubuhku setelah itu membawaku ke kamar serta menutup baik pintu maupun jendela. Ia menindih tubuhku sekaligus menutup mulutku namun aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, setelah aku merasa lemas ia pun langsung mencipok bibirku dengan brutal “sslllluurrrpp….hmmmppphhhss….lepasssshhh..hmmmm” ia tidak memperdulikanku tetap saja mencipok bibirku “hmmmmpppphhhssss….sslllluurrrp….ahhh” sempat juga kami berdebat pada saat ia menindih tubuhku “aldiii kamu kenapa kok giniin aku jangan dong aku gak pernah jahat kamu” sahut aldi “biarinnn hahaha di kampung ini banyak bapak-bapak yang mau ngewe sama kamu biar kamu tahu ya! Biar aku yang jadi pertama ngewe sama kamu!”. Tak lama kemudian ia meremas-remas kedua gunung kembarku dan aku pun jadi sedikit terangsang karna aku memang sudah lama tidak begituan semenjak cerai dengan suamiku.

            Aldi meremas-remas kedua gunung kembarku dengan brutal “srekkk..sreeett…besar juga tetek milik mu santi” sahut aldi kepadaku, lalu tak lama kemudian ia menarik tanktopku dan melihat kedua gunug kembarku yang putih dan tak segan-segan ia langsung menjilat kedua gunung kembarku hingga kedua gunung kembarku pun terasa basah oleh air liur nya. Ia melakukannnya seperti orang yang sudah tidak tahan lagi dengan nafsu nya yang terus membara begitu besar, ia pun membuka BH milikku yang berwarna putih lalu tak lama kemudian menjilat serta menghisap pentilku “slllluuurrrrpppp…ahhhh…ahhhh…ehhppp…ehhhppp…ssslllluuurrp” aku tidak menyangka aku justru malah menikmati hisapan nya namun tetap saja aku tidak suka pada nya dan jelas ini adalah sebuah pemerkosaan. Ia terus saja bermanuver pada kedua gunung kembarku namun kali ini ia sambil meremas-remas kedua gunung kembarku serta memasukkan jari nya ke memekku hingga membuat memekku pun becek, tak sadar ia sudah membuatku basah hingga membuat nya semakin penasaran dengan keadaan memekku ia pu berkata “sin memek kamu udah basah hehehe”. Tak membutuhkan waktu yang lama ia menjilat memeku seperti layak nya menjilat sebuah es krim.

            Karena sudah merasa cukup puas memainkan tubuhku ia pun mulai memasukkan titid nya ke memekku “plokkk…plokkk…koplokkk…plokkkk…plokkk…koplokk…ahhhh…aaalldiii jangan dong….sakitttt…ahhhh…koplokkk…plokkkk…koplokkk” ia terus saja menindih tubuhku dan membuat memekku terasa sakit. Ia terus saja menusuk memekku “plokkk..ahhhh…ahhh…koplok…plokk…koplokk…plokkk” ia pun memintaku untuk menyepong titid nya namun aku keberatan lalu ia pun mengepang rambutku dan membuka rahang mulut bawahku dan memasukkan titid  nya ke mulutku. Aku terpaksa menyepong titid nya karena ku takut ia akan melaporkanku ke ayah nya, aku pun mulai menghisap dan mengemut titid nya yang sudah menegak dengan keras sedari tadi bahkan lebih keras dari sebelumnya.  “plokk…plokkk..plokkk…plokkk…koplokkk…plokkkk…plokk”. Sudah cukup lama aku menyepong titid nya hingga aku merasa ingin muntah namun ia tetap memaksa, aku menyepong nya dengan mendorong kepalaku huueekkk aku memuntahkan peju nya yang ia tembakkan ke dalam mulutku.

            Menangis dan meringis kesakitan itulah yang aku lakukan serta berkata “aldi udah dongg aku udah dan aku udah ga sanggup” sahut aldi kepadaku “ini masih ronde pertama belum ronde kedua” ia pun mendorongku kembali rebahan dan berbaring disampingku sambil memasukkan titid nya dari samping “plokkk..plokkk…koplokkk…ahhhh..aaaa…aaahhhh…plokkk…koplokk” lalu tak lama kemudian ia menembakkan peju nya ke pinggangku. Setelah itu aku merasa lemas dan tidak bisa bergerak. Lalu setelah itu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya sementara aku hanya bisa menangis di kamar sendirian, setelah ia membersihkan tubuh nya ia pun langsung pergi meninggalkanku namun sebelum pergi ia berkata “inget ya sin bukan cuma kali ini aja aku nikmatin tubuh kamu”. Mendengar ia berkata seperti itu membuat mentalku semakin teracak-acak namun aku hanya bisa pasrah, kalau sampai orang tua nya tahu aku pasti diusir dari perkampungan tempat aku tinggal. Setelah kejadian itu aku pun kembali membuat ketupat meski mentalku sudah hancur berantakan, aku merasa tidak enak jika menyambut tamu jika tidak ada makanan yang dihidangkan.

            Hari raya idul fitri pun tiba seperti umat muslim yang lain nya aku pergi sholat ied ke masjid lalu setelah itu aku menjamu teman-teman kuliah ku dulu yang berasal dari kota, mereka pun menikmati ketupat yang aku buat “memang ga salah ya sin dari dulu kamu memang pinter masak” sahut mereka namun aku hanya tersenyum palsu sambil menahan kepedihan yang terjadi dua hari yang lalu. Setelah itu aku bercerita kepada mereka kalau aku sudah tidak nyaman tinggal di kampung dan ingin sekali rasa nya tinggal di kota saja, aku beruntung mereka membantuku untuk keluar dari kampung ini. Lebaran pun usai setelah itu aku ikut dengan mereka ke kota, lalu memasang iklan rumahku yang di kampung peninggalan kedua orang tuaku aku jual untuk tambahan modal hidup di kota serta menghindar dari perbuatan jahanam anak kepala desa yang menyebalkan itu. TAMAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warung Colmek

Nongkrong Di Kampus

Goyangan Janda Kontrakan