Melayani Nafsu Bejat Pacarku (Konten Premium + Video)
Hubungan percintaan
seperti pacaran nyata nya tidak selalu seperti apa yang ada di sinetron atau di
berbagai macam hal lainnya yang mungkin juga seperti romeo dan Juliet, begitu
aku punya pacar yang merupakan rekan kerja sekantorku yang bernama Dewan Saputro
pandanganku soal cinta menjadi berubah. Oh iya aku belum memperkenalkan diriku
namaku Natasha namun biasa dipanggil Caca karena lebih enak dan mudah
pengucapannya kata orang-orang terdekatku, aku dan pacarku sudah cukup lama
berhubungan pacaran dan pertama kali kami bertemu adalah ketika kami sama-sama
melamar pekerjaan di kantor tempat kami bekerja. Rasanya senang sekali bisa
satu kantor dengan pacar pikirku pada awal hubungan kami namun lama kelamaan
ada rasa canggung juga apalagi ada salah satu yang merasa cemburu pasti sangat
ribet, aku sudah sering mengingatkan pacarku untuk tidak terlalu cemburu
denganku karena itu semua demi pekerjaan jadi harus professional.
Sesekali pacarku menatapku dengan sinis ketika aku
menggunakan rok ketat pendek namun mau bagaimana lagi aku harus menggunakannya,
sesekali ketika ia masuk ke bilik tempat aku bekerja ia meremas pantatku dan
aku pun kesal dibuat nya namun aku juga tidak bisa berkata apa-apa karena ia
pacarku namun aku memperingatkannya “kamu jangan gituu sayang, gak enak sama
teman kantor yang lain” lalu pacarku menghentikan tindakan nya lalu kembali ke
ruangan ia bekerja. Semula hubungan kami memang baik-baik saja atau bisa
dikatakan hubungan yang sehat namun karena perkembangan zaman hal itu berubah
dan menjadi sesuatu sedikit nakal yaitu ia mulai berani meremas-remas kedua
gunung kembarku. Aku risih diperlakukan seperti itu karena kalau boleh jujur
apabila payudara wanita serta pentil nya dimainkan maka wanita tersebut akan
sange, bisa jadi juga kemaluan nya berubah menjadi becek lalu basah. Disaat
wanita sedang sange apalagi sampai basah kalau tidak dipenuhi dengan hubungan
sex tentu mood nya akan berubah menjadi hancur seharian.
Hal tersebut aku rasakan maka dari itu aku meminta
pacarku untuk tidak melakukan hal-hal yang mengarah ke sex terutama pada saat
di kantor, beberapa teman kantor yang lain juga tahu kalau kami memang ada
hubungan spesial lalu kebetulan bos kami tidak melarang apabila satu kantor
pacaran. Bahkan bos kami juga sering memberikan candaan lucu “ihhh ada pasangan
suami istri disini hmmm romantis banget kalian” ya memang sih bos tempat kami
bekerja itu gaya nya ngondek alias bencong jadi hingga kini ia pun belum
menikah. Jika dihitung dengan seksama aku dan dewan telah menjalin hubungan pacaran
sudah hampir 3 tahun, yang membuat kami sulit berpisah mungkin karena satu
kantor tapi menurutku tidak melainkan karena kami berdua sama-sama saling
membutuhkan. Pacarku selalu saja memancingku untuk melakukan hal yang berbau
dengan sex, dan aku kesulitan mengimbangi nya ketika ia mulai membahas hal yang
berbau kesana.
Hari biasa dimana semua pegawai kantor yang lain sudah
pulang karena memang sudah waktu nya, kami berdua pulang dan aku dibonceng oleh
dewan namun biasa nya sebelum pulang ke kost kami berdua selalu mampir terlebih
dahulu ke warung makan untuk makan malam sekaligus ngobrol tentang bagaimana
pekerjaan hari ini. Lalu dengan senang hati aku menceritakan bagaimana
pekerjaanku hari ini kepada pacarku karena kebetulan ia juga merupakan sosok
yang suka mendengar kalau aku bercerita.
Tibalah di suatu masa dimana aku pulang dari kantor namun
saat itu cuaca sedang hujan akan tetapi aku tidak risau karena aku dan pacarku
selalu pulang bersama, ketika hujan sudah mulai reda lalu aku dan pacarku
memutuskan untuk mengantarkanku pulang ke kost seperti biasa nya. Entah mengapa
disaat pacarku telah mengantarkanku tiba-tiba hujan deras mengalir jadi pacarku
memutuskan menunggu hujan reda di kostku, aku melihat pacarku merasa kedinginan
jadi aku pun memutuskan untuk membuatkannya minuman panas untuk menghangatkan
tubuh pacarku. Ia pun duduk di sebelahku sambil memeluk pinggangku, awalnya
semua terasa biasa saja hingga ketika ia mulai mencium telingaku “sayang jangan
dong kamu mau ngapain?” sahut nya “hehe gapapa sayang” ia pun terus saja
melanjutkan aksi nya yaitu mulai meraba-raba pahaku dan lagi-lagi aku berkata
“jangan sayang” sahut pacarku “hehe gapapa sayang”.
Aku sudah mulai ketakutan karena ia seperti nya ingin
menyetubuhiku dan ternyata benar kali ini ia tak segan-segan langsung
meremas-remas kedua gunung kembarku, begitu bernafsu ia meremas kedua gunung
kembarku dengan berani “ahh..ahhh…aaa…jangan dong sayang aaa ntar aku jadinya
becek nih gara-gara kamu” ia tetap saja melanjutkan aksi nya tersebut. Sebelum
nya aku memang sudah pernah melakukan hubungan intim dengan mantanku pada saat
kuliah dan aku juga sudah jujur kepada dewan kalau aku sudah tidak perawan.
Kembali ia melanjutkan aksi nya yaitu mencipok bibirku
“ehhppp….ssllluurrrpp…slllurrrpp…ehhhpppp” aku dapat merasakan lidah serta
langit-langit pacarku yang hangat, memang pas rasanya berhubungan sex pada saat
hujan begini. Ia masih saja mencium bibirku dengan sangat bernafsu sampai kedua
mata nya tertutup dengan rapih sekali, mengingat memang ini adalah pertama
kalinya kami berdua melakukan hubungan sex dan juga kebetulan aku sudah merasa
sangat sayang kepada dewan jadi ya aku membiarkannya merasakan hangat nya
tubuhku.
Sembari mencipok bibirku ia juga meremas-remas kedua
gunung kembarku lalu menindih tubuhku dengan sedikit memaksa, dengan sempurna
ia berhasil menggerayangi tubuhku lalu ia mengemut kedua gunung kembarku
“ahhh…aaa…ahh…ayang…aahhh…aaa” sahut pacarku juga “hhhhhmmmmpppphhh…aahhh….
Sayang nenen kamu kenyal sekaligus enak banget” aku melihat wajah pacarku yang
begitu hantusias dengan kedua gunung kembarku. Setelah diras puas dengan kedua
gunung kembarku ia menarik celanaku baik celana biasa maupun celana dalam, ia
langsung menyeruput memekku yang sedari tadi sudah becek karena manuver yang
diberikan pacarku “ssslllluurrrppp….ahhhh…ssslllluurrrppp….eehhhppp” sahut
pacarku kepadaku “enak banget yang memek kamu udah gitu tembem lagi, aku jadi
bernafsu banget” aku melihat celana pacarku juga sedari tadi sudah menyempit.
Selepas puas menghisap memekku kini ia pun mulai memasukkan jari nya dan hal
itu membuatku merem melek dibuat nya
“ahhhh…sayang…jangan…sakittt…sumpahh…yanggg…sakitt…banget” ia tetap saja tidak
memperdulikanku dan lanjut menusuk memekku dengan jari-jemari nya.
Tak terasa aku pun squirting dibuat pacarku dan tentu
saja badanku menjadi lemas tidak karuan, tak lama kemudian ia memintaku untuk
menungging lalu aku pun menuruti permintaannya, disaat pacarku membuka celana
terlihat jelas sekali titid pacarku sudah berdiri dengan tegak sehingga aku pun
dibuat kaget oleh ukuran titid pacarku yang cukup besar. Ia pun mulai melakukan
penetrasi ke dalam memekku “ssrrootttt…srrrotttt…plokk…plokkk..plokkk”.
Aku berharap hubungan kami langgeng, ya meskipun memang hubungan kami sudah dikategorikan tidak sehat karena telah melakukan hubungan intim sebelum waktu nya. Namun aku akan terus menagih janji pacarku yang katanya ga bakal ninggalin aku. TAMAT
Komentar
Posting Komentar